Pendaftaran Gelombang 57 Kartu Pra Kerja Dibuka, Simak Cara Mendaftarnya

Bagi Anda yang belum mengikuti sejak gelombang pertama, ada kabar gembira! Program Kartu Prakerja akan kembali dibuka. Kali ini, kita akan menyambut Kartu Prakerja Gelombang 57. Jadi, jangan sampai melewatkan peluang emas ini.

"GELOMBANG 57 DIBUKA! Udah klik "Gabung Gelombang" belum nih sob di dashboard Prakerja kamu?,"

Informasi ini diunggah oleh akun instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id pada hari Sabtu, 1 Juli 2023.

"Bagi kamu yang belum daftar, langsung daftar dulu secara mandiri di www.prakerja.go.id supaya kamu #JadiBisa ikut gelombang seleksi Sob!," lanjutnya.

Kartu Prakerja adalah salah satu program yang dirintis oleh pemerintah guna memperluas kapabilitas kerja dan kewirausahaan di Tanah Air. Program intinya fokus untuk orang-orang yang sedang mencari pekerjaan, bekerja, atau buruh yang terimbas pemutusan hubungan kerja atau sejumlah pekerja yang berkeinginan meningkatkan keahlian dan kompetensinya.

Setiap individu yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja pada setiap tahap akan mendapatkan dukungan dan pelatihan intensif dalam bentuk bantuan keuangan. Jumlah uang tunai yang akan diterima peserta Kartu Prakerja pada tahap 57 adalah sebesar Rp 4,2 juta rupiah.

Anggaran ini dibagi menjadi biaya penyuluhan sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca pendidikan sebesar Rp 600 ribu, dan imbalan survei pengisian sebesar Rp 50.000 yang disebutkan dua kali.

Pendaftaran untuk menjadi peserta program Kartu Prakerja dapat dilakukan oleh calon peserta melalui situs resmi Prakerja, yaitu Prakerja.go.id.

Bagi kamu yang belum memiliki akun Kartu Prakerja, ada kesempatan untuk mendaftar dan membuat akun dengan langkah berikut ini :

• Silahkan memulai dengan membuka laman https://dashboard.prakerja.go.id/daftar untuk tahapan awal.
• Selanjutnya, isilah alamat surel dan kata sandi dan tekan tombol Daftar.
• Setelah melakukannya, akseslah email pemberitahuan yang telah diirimkan dan lanjutkanlah ke proses verifikasi.
• Setelah proses pendaftaran dan login berhasil diselesaikan, peserta akan diarahkan ke halaman verifikasi identitas dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Untuk melanjutkan, harap mengisi kolom NIK, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal kelahiran. Setelah itu, klik tombol Lanjut.
• Tambahkan data diri Anda, pastikan informasi yang Anda masukkan telah benar.
• Disamping itu, pastikanlah agar nama lengkap dan nama ibu kandung yang diinput telah cocok.
• Setelah itu, peserta akan memasuki tahap verifikasi dengan mengunggah gambar e-KTP melalui peramban ponsel.
• Agar proses verifikasi e-KTP berjalan dengan mulus, pastikan para peserta menjaga perhatian terhadap semua ketentuan yang tertera.
• Jika gambar KTP telah cocok, silakan tekan tombol Kirim Foto e-KTP.
• Harap menunggu sampai proses verifikasi foto e-KTP yang diunggah oleh sistem selesai.
• Langkah berikutnya adalah mengecek dan mengonfirmasi foto wajah.
• Seperti dalam melakukan verifikasi e-KTP, penting untuk memperhatikan persyaratan yang disebutkan agar proses verifikasi dapat berlangsung dengan sukses.
• Ambil gambar diri (selfie) dengan kamera ponselmu.
• Sesuaikan potret diri (swafoto) yang Anda tangkap dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan.
• Setelah itu, akan timbul gambaran gambar yang telah diatur lalu tekan Gunakan Gambar. Apabila gambar diri sendiri telah tepat, tekan Kirim Foto untuk tindakan selanjutnya.

Pada masa lampau, akan diadakan pertemuan internasional oleh pengelola program Kartu Prakerja di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 3-6 Juli 2023 yang akan datang. Kemudian, program Kartu Prakerja akan dipersembahkan kepada 300 delegasi dari 70-an negara anggota Unesco.

Dalam forum itu, Denni Puspa Purbasari selaku Direktur Eksekutif Prakerja memaparkan akan diulas secara terperinci mengenai rencana penerapan Kartu Prakerja. Fokusnya adalah untuk menyelenggarakan diskusi antara delegasi yang hadir guna saling pertukaran gagasan.

Tujuan kami dalam mengadakan konferensi tersebut adalah untuk menyediakan wadah diskusi agar kita dapat memperluas pemahaman mengenai program prakerja. Namun di lain sisi, kami juga mencari masukan dari negara-negara lain mengenai apa yang bisa ditingkatkan dan apa yang harus dihindari agar program ini tidak mengalami kesalahan yang fatal," tuturnya dalam acara Media Gathering, yang berlangsung di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023.

Di dalam kesempatan yang serupa, kemudian akan diupayakan untuk mencari peluang-peluang kerja sama dengan negara-negara yang menjadi anggota organisasi UNESCO. Terutama dalam lingkungan yang berfokus pada peningkatan pembelajaran dalam program Kartu Prakerja.

Kemudian, kita juga menginginkan berdiskusi saling berbagi pemikiran melalui pembelajaran sebaya dengan negara-negara yang tergabung dalam Unesco agar kita nantinya dapat menemukan aspek atau bidang kerja sama yang relevan," jelasnya.

Menurut Denni, kita berikutnya dapat saling memperlihatkan teladan, apa yang berhasil dan apa yang tidak, agar yang belum mencapai titik tersebut tidak perlu mengulang kesalahan dari negara lain.

Dalam melihat kesempatan ini, Denni menganggapnya sebagai langkah untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang dalam meningkatkan kemampuan tenaga manusia (manusia) mereka di negara mereka. Oleh karena itu, perbincangan yang intens harus dilakukan dengan jumlah peserta yang terbatas per negara.

Manfaat dari forum diskusi yang aktif dengan 300 peserta dari berbagai negara adalah begitu penting. Dalam menghadapi tantangan di Indonesia, saya yakin bahwa kita akan menghadapi masalah bersama-sama. Negara-negara berkembang juga menghadapi permasalahan seperti pengangguran dan korupsi yang semuanya serupa," ujarnya.