Fakta-Fakta Kecelakaan di Jatibarang Semarang

Fakta-Fakta Kecelakaan di Jatibarang Semarang


Terjadi kecelakaan yang sangat tragis di turunan Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah. Kejadian tersebut berdampak fatal dengan menewaskan satu jiwa dan melukai lima orang lainnya.

Pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2023, terjadi insiden kecelakaan yang disebabkan oleh benturan antara truk tangki air dengan satu unit mobil serta tiga buah sepeda motor. Di bawah ini adalah beberapa fakta mengenai kejadian ini:

Truk Oleng sampai Menabrak Mobil dan Motor

Insiden kecelakaan terjadi ketika sebuah truk mulai kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya.

Sebuah insiden kecelakaan terjadi tepat di Jalan Untung Suropati, dengan rute dari bawah tanjakan menuju TPA Jatibarang, Gunung Kelir, Mijen. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 13.15 WIB.

Peristiwa kecelakaan ini melibatkan berbagai kendaraan, antara lain truk tangki yang bertuliskan Tjakarta Tirta dan memiliki nomor registrasi H 8124 DG, mobil jenis Ertiga, sepeda motor sport, serta dua motor matik.

Penduduk lain, Jimmy, mengklaim bahwa ia sempat melihat truk itu datang dari daerah Mijen dan menuju Manyaran. Truk tersebut dikatakan bertabrakan saat sedang melaju dalam keadaan tidak stabil.

"Turun sudah oleng. Tapi sopir truk juga sudah menabrakkan truknya ke pinggir tapi terus melaju," ujar Jimmy di tempat kejadian.

Kemungkinan Dikarenakan Rem Truk Blong

Diduga oleh pihak kepolisian, kejadian kecelakaan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada sistem rem truk. Akibat kerusakan tersebut, sopir truk tidak mampu mengendalikan kecepatan kendaraannya.

Di turunan Jatibarang ini, terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil air Tirta. Kecelakaan ini disebabkan oleh rem yang tidak berfungsi pada mobil tersebut, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, pengemudi menabrak korban yang sedang berada di depannya, terdiri dari satu mobil Ertiga dan tiga sepeda motor.

"Jadi ini di turunan Jatibarang ini ya, ada mobil air Tirta ini dari atas dia diduga remnya tidak berfungsi dia tidak bisa mengendalikan kendaraannya terus di turunan ini tersenggol lah korban ada mobil Ertiga ada tiga sepeda motor di depannya," ujar Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.

Menurut polisi, tempat kejadian diketahui berada di daerah terjal dengan jalur yang berombak. Mereka berencana berkerja sama dengan lembaga terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Satu Orang Korban Meninggal Dunia

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar Semarang, AKBP Yunaldi, mengungkapkan bahwa terjadi satu orang yang meninggal dunia.

"Satu orang meninggal dunia," ujar Yunaldi saat berada di tempat kejadian.

Inilah informasi mengenai korban-korban kecelakaan tersebut:

1. Narima (49), pengemudi Suzuki Ertiga H 1986 SR
Luka di bagian lengan, dirawat di RS Elisabeth.

2. Achmad Cholik (37), pengemudi Honda CBR H 4177 BCD
Luka pada tangan kanan, dirawat di RSUP DR Kariadi.

3. Sudarno (47) pengemudi Honda Beat H 2049 XY
Meninggal dunia di tempat, jenazah dibawa ke RSUP DR Kariadi.

4. KA (7) pembonceng Honda Beat 2049 XY
Luka pada kaki kanan dirawat di RSUP DR Kariadi Semarang

5. Rizki Adi Nugroho (23) pengemudi Honda Beat H 3577 AHW
Luka pada kaki kanan dirawat di RSUP DR Kariadi Semarang

6. Elvany Dendy Desmiyara (25) pembonceng Honda Beat H 3577 AHW
Luka pada kaki kanan dirawat di RSUP DR Kariadi Semarang