KISAH PANGERAN ANTASARI YANG JARANG DICERITAKAN DI SEKOLAH

KISAH PANGERAN ANTASARI YANG JARANG DICERITAKAN DI SEKOLAH

 PERJUANGAN ANTASARI USIR BELANDA DARI TANAH KALIMANTAN YANG JARANG DICERITAKAN DI SEKOLAH


PERJUANGAN ANTASARI USIR BELANDA DARI TANAH KALIMANTAN YANG JARANG DICERITAKAN DI SEKOLAH. Pangeran Antasari lahir di Kayutangi pada tahun 1809. Pangeran Antasari dinobatkan sebagai pemimpin pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar. Pangeran Antasari tidak hanya dianggap sebagai pemimpin Suku Banjar, Dia juga pemimpin suku Ngaju, Maanyan Siang Sihong, Kutai Pasir, Murung Bakumpai dan beberapa suku lain yang tinggal di wilayah dan pedalaman atau di sepanjang sungai Barito, baik Muslim maupun Kaharingan.  

PERJUANGAN ANTASARI USIR BELANDA DARI TANAH KALIMANTAN YANG JARANG DICERITAKAN DI SEKOLAH  PERJUANGAN ANTASARI USIR BELANDA DARI TANAH KALIMANTAN YANG JARANG DICERITAKAN DI SEKOLAH. Pangeran Antasari lahir di Kayutangi pada tahun 1809.  Pangeran Antasari dinobatkan sebagai pemimpin pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar.  Pangeran Antasari tidak hanya dianggap sebagai pemimpin Suku Banjar,  Dia juga pemimpin suku Ngaju, Maanyan Siang Sihong, Kutai Pasir, Murung Bakumpai dan beberapa suku lain yang tinggal di wilayah dan pedalaman atau di sepanjang sungai Barito, baik Muslim maupun Kaharingan.     sebagai seorang pangeran, Antasari prihatin menyaksikan kerusuhan Kesultanan Banjar dan pengaruh Belanda yang semakin meningkat , gerakan rakyat muncul di interior banjar, Pangeran Antasari diutus untuk menyelidiki gerak-gerik rakyat yang sedang bergolak. dengan tokoh-tokoh gerakan rakyat yang siap memberontak bahkan berhasil dipercaya rakyat dan terpilih sebagai pemimpin pemberontakan. Pangeran Antasari berhasil menyatukan dan memimpin gerakan rakyat menjadi satu front yang menentang Sultan Tamsid illah dan Belanda.  pengaruhnya semakin meluas, termasuk di kalangan ulama Banjar yang sebagian besar bersedia menempuh jalan kekerasan dan berhasil mengumpulkan 6.000 orang untuk menjadi Pejuang Banjar.    perang  Pangeran Antasari di seluruh Kerajaan Banjar dengan bantuan Panglima dan para pengikut setianya.  Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai Riam Kanan, Tanah Laut Tabalong,  menyusuri Sungai Barito hingga Puruk Cahu.  pertempuran yang berkecamuk semakin sengit antara pasukan Pangeran Antasari dengan pasukan pasukan Belanda, pasukan Belanda yang didukung oleh bala bantuan dari Batavia dan senjata modern, akhirnya berhasil menekan  Pangeran Antasari. membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah.   Namun ia tetap pada pendiriannya dalam perang, Belanda pernah menawarkan hadiah kepada siapa pun yang mampu menangkap dan membunuhvPangeran Antasari dengan imbalan 10.000 Golden.  namun hingga perang usai tidak ada yang mau menerima tawaran tersebut. setelah berperang, di tengah rakyat Pangeran Antasari kemudian tewas di tengah pasukannya tanpa pernah menyerah tertangkap apalagi ditipu bujuk rayu oleh Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 di tanah Kampung Bayan, Bangok Sampiran.   perjuangannya dilanjutkan oleh putranya, Muhammad Seman Pangeran Antasari, yang dianugerahi gelar pahlawan nasional dan kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada pangeran Antasari.  Kemudian untuk lebih memperkenalkan Pangeran Antasari kepada masyarakat nasional, pemerintah melalui Bank Indonesia telah mencetak dan mengabadikan nama dan gambar Pangeran Antasari pada uang kertas dengan nominal Rp. 2.000


 sebagai seorang pangeran, Antasari prihatin menyaksikan kerusuhan Kesultanan Banjar dan pengaruh Belanda yang semakin meningkat , gerakan rakyat muncul di interior banjar, Pangeran Antasari diutus untuk menyelidiki gerak-gerik rakyat yang sedang bergolak. dengan tokoh-tokoh gerakan rakyat yang siap memberontak bahkan berhasil dipercaya rakyat dan terpilih sebagai pemimpin pemberontakan. Pangeran Antasari berhasil menyatukan dan memimpin gerakan rakyat menjadi satu front yang menentang Sultan Tamsid illah dan Belanda. pengaruhnya semakin meluas, termasuk di kalangan ulama Banjar yang sebagian besar bersedia menempuh jalan kekerasan dan berhasil mengumpulkan 6.000 orang untuk menjadi Pejuang Banjar. 


 perang Pangeran Antasari di seluruh Kerajaan Banjar dengan bantuan Panglima dan para pengikut setianya. Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai Riam Kanan, Tanah Laut Tabalong, menyusuri Sungai Barito hingga Puruk Cahu. pertempuran yang berkecamuk semakin sengit antara pasukan Pangeran Antasari dengan pasukan pasukan Belanda, pasukan Belanda yang didukung oleh bala bantuan dari Batavia dan senjata modern, akhirnya berhasil menekan Pangeran Antasari. membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah. 


Namun ia tetap pada pendiriannya dalam perang, Belanda pernah menawarkan hadiah kepada siapa pun yang mampu menangkap dan membunuhvPangeran Antasari dengan imbalan 10.000 Golden. namun hingga perang usai tidak ada yang mau menerima tawaran tersebut. setelah berperang, di tengah rakyat Pangeran Antasari kemudian tewas di tengah pasukannya tanpa pernah menyerah tertangkap apalagi ditipu bujuk rayu oleh Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 di tanah Kampung Bayan, Bangok Sampiran. 


perjuangannya dilanjutkan oleh putranya, Muhammad Seman Pangeran Antasari, yang dianugerahi gelar pahlawan nasional dan kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada pangeran Antasari. Kemudian untuk lebih memperkenalkan Pangeran Antasari kepada masyarakat nasional, pemerintah melalui Bank Indonesia telah mencetak dan mengabadikan nama dan gambar Pangeran Antasari pada uang kertas dengan nominal Rp. 2.000